Perjalanan, Pergulatan Waktu

24 Jul 2015    View : 1922    By : Tsaidun


Perjalanan,
pergulatan waktu,
serta pengorbanan
Membias luka di setiap sudut masa

Kering,
Namun bekas banyak menoreh sesal
Harusnya satu yang layak direngkuh


(gambar diambil dari playbuzz.com)

Angan banyak bermain di area keangkuhan
Larut pun membelai tulang

Untukmu bayang laluku, jangan merunduk
Tak layak buatmu, kau ada di era kini

Bangun, jangan macam laki takut perempuan
Bukan harapku membuatmu biru
Kalau merah layaknya darah,
jika putih mutlak seputih tulang

 

Surabaya,

September 2014




Tsaidun

Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Mengasah Rasa Lewat Kehidupan dan Gelombang Ujian


Alvi Syahrin - Semua Berawal Dari Mimpi Dan Kemudian Menjadi Nyata


Kuntum-Kuntum Surga - Para Wanita Mulia


Stand By Me Doraemon


HiVi - Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi


Baegopa Malang - Ada Harga Ada Rasa


7 Mal Dan Tempat Nongkrong Dengan Toilet Asyik Di Surabaya


BaseCamp Home Stay Ranu Pane: Sudut Pandang Tepat


Wawancara Dengan Cindy Owada: Mengenal Lebih Dekat WTF Market Dan Brand Lokal Indonesia


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Pertama)


Oma Lena - Part 2


Dia Ramai Berhening