Menjelang Telah Tiba Datang
09 Sep 2015 View : 1822 By : Nadia Sabila
Saatnya telah tiba..
...
Kala utas akan benar terlepas
Denting dawai menjelma rantai,
Menguntai,
Terkupas tak tuntas
Saatnya telah tiba..
Kala kata adalah doa
Dan janji pantang diingkari
Merampas, mendera
Berganti sepi mengisi hari
Saatnya telah tiba..
Kala rindu lancang singgah
Perih tak terperi, pecah membuncah
Terbayang kita menjamah bayang kaca
Meraga jiwa, mengobat luka
Saatnya telah tiba..
Saat ini pernah terjadi sebelumnya
Bahkan lama,
Bagai deja vu yang tak sempurna
Mungkin karena lara lebih terasa
Saatnya telah tiba..
Katanya, hanya tentang beda letak
Bukan retak, bukan pula tak berdetak
Kita hanya merajut jaring asa
Menyulam cita menjadi lembar cerita
Saatnya telah tiba..
Kala sua terasa amat berharga
Kala satu zarah masa terasa berjuta tahun cahaya
Kala raga meraga tanpa kaca
Benar-benar diri kita
Saatnya telah tiba..
Ini memang tentang renjana
Tak setinggi Rinjani
Namun sedalam Samudera Hindia
Sejauh jarak kita
Tunggu sembilan purnama, kata Rangga pada Cinta
Itu mereka, sementara kita,
Bisa jadi sembilan berganda
Tapi mereka hanya kisah drama, sementara kita ada nyata
Membiasakan diri dari ada menjadi tak selalu ada
Saatnya akan tiba
Untuk berkata saatnya telah tiba
Segera, tak lama
Berselang menjelang sang telah tiba datang
Nadia Sabila adalah seorang jurnalis yang menggandrungi travelling dan makanan pedas.
Profil Selengkapnya >>