Lapang Sunyi, Senyap Ruang

24 Jan 2016    View : 2858    By : Niratisaya


Lapang sunyi merangkum senyap ruangku

Samar di kejauhan,

dalam gaung udara,

terdengar nyanyi duka

 

Sebuah dendang senandung berbalut tanya,

di suara seorang wanita

 

"Di mana damai,

ketika dunia masih bergelayut ramai?

Di mana surga,

saat di depan hanya terhampar neraka?"

 

 

Dalam sunyi,

di senyap ruang,

aku diam mendengar

Aku diam melempar tatapan di langit kamar

 

Sementara,

di depanku termenung kipas angin tua

Bungkam,

menggeleng dia bergerak

Mewakili rasa dalam sukma,

bisu berteriak

 

 

Niratisaya,

Surabaya, 22122016

Dalam kenangan atas Ibu yang menyanyikan "Perdamaian" di kala sakitku.




Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Cinderella dan Wanita Masa Kini: Sebuah Dekonstruksi Dongeng


Prisca Primasari - Menulis Adalah Memberi Kado Pada Diri Sendiri


Ilana Tan, Penulis Misterius dan Perkembangan Karyanya


Teacher's Diary (Khid Thueng Withaya) (2014): Penghargaan Guru di Thailand


Membaluri Luka dengan Cinta dalam Lagu I'm Not The Only One


De Oak Cafe Resto Surabaya


Kedai Tua Baru Surabaya: Sajian Ala Malaysia-Jawa


Pantai Konang: Pesona Di Balik Gunung Trenggalek


Jazz Gunung 2015 - Indahnya Jazz Merdunya Gunung


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Pertama)


Bersama Sebuah Buku dan Sebatang Rokok


Kepada Yang Terkasih