Hati Terlelap Bahagia

15 May 2017    View : 2115    By : Ari Vidianto


Teori Hati

 

Tatanan hatiku belum teratur

Rasa ragu selalu menegur

Ekspedisi hati melebur sunyi

Gegap gempita irama hati

Rasakan bahagia dewi cinta

Langit-langit nuansa jingga

Indah sedap dipandang mata

Teori kegundahan hati ini

Bertaburan dengan bunga nestapa

 

Lumbir, 17 Februari 2016

 

Creek of HappinessSource: w-dog.net

 

Muara Bahagia

Malam makin sunyi

Tapi mataku tak mau
berkompromi

Sisa-sisa kesedihan

Masih melekat di hati

Mengapa cobaan yang riang

Membelai kehidupanku
tanpa permisi

Mengapa luka-luka ini
terus menghampiri

Muara bahagia datanglah
menemani

 

lumbir, 17 Februari 2016

 

asleep

 

Terlelap

 

Kau terlelap dalam tidurmu tersunyi

Meskipun gemuruh kesedihan masih
berdeklamasi

Gegap gempitanya warna warni
emosi di hati

Sedikit demi sedikit telah pergi

 

Lumbir, 19 Februari 2016




Sumber header: maryannloo.com


Tag :


Ari Vidianto

Ari Vidianto adalah seorang guru sekali penulis yang telah menelurkan beberapa buku.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Cinderella dan Wanita Masa Kini: Sebuah Dekonstruksi Dongeng


Sayap-Sayap Kecil - Mengintip Sepotong Kisah Rahasia Seorang Gadis SMA


Mengenang Sejarah Dukuh Kemuning Dan Menguak Peninggalan Kepurbakalaannya


The Grand Budapest Hotel - Mereka Yang Layak Disebut


H.O.S Tjokroaminoto: Priyayi dengan Profesi Teknisi Sekaligus Politisi yang Berjiwa Pendidik


Soto Khas Lamongan Di Pandean, Ngoro


Milk Kingdom - Humble Place to Cast Away Your Boredom


Murni dan Tahun Baru


Membaluri Luka dengan Cinta dalam Lagu I'm Not The Only One


Literasi Oktober: Goodreads Surabaya, Faisal Oddang, dan Puya ke Puya


Nyata dan Ilusi


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Tujuh)