Satu Kali Seminggu

04 May 2017    View : 1732    By : Niratisaya


Satu kali dalam seminggu

Mereka akan membalas rindu

Pulang, dan mulai menghidu

Tajam, asam dan

Pahit, manis

Kopi hitam yang kau sajikan.

 

Satu kali dalam seminggu

Mereka akan pulang, menjawab rindu

Lalu menyesap lesap

Harum teh yang kau hidangkan

Wangi sajian yang kau suguhkan.

 

Satu Kali Seminggu

 

Hanya satu kali dalam seminggu

Mereka membalas rindu

Menjawab ragu

dengan senyum

simpul, walau tak jarang senyum itu mereka kulum.

 

Asal benakmu tuntas

dari bimbang

Asal kau mampu

mengingat di mana dan siapa akarmu

 

Sebab darah sama sekali lain

dari air

Dia kental dan

mengikuti setiap kelahiran.

 

Hanya satu kali

dalam seminggu

Puntiran takdir itu

kembali untukmu.

 

 

 

 

Sumber header: balimediainfo.com


Tag :


Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Stigma dan Tradisi: Menikah - Antara Tuntunan Agama dan Tuntutan Masyarakat


Alvi Syahrin - Semua Berawal Dari Mimpi Dan Kemudian Menjadi Nyata


The Giving Tree: Cinta Adalah Bahasa Universal


Present Perfect: Seandainya Waktu Dapat Diputar Kembali


Sugar - Maroon 5: Kejutan Manis Di Pesta Pernikahan


Happy Squid Dan MatchaPekoe: Kuliner Unik Ala Bazar Tematik


Kedai Es Krim Zangrandi - Sejak 1930


Wana Wisata Sumberboto - Keindahan Alam yang Masih Dipandang Sebelah Mata


Foodiology TEDxTuguPahlawan, Ketika Makanan Lebih dari Sekadar Penahan Lapar


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Empat)


Oma Lena - Part 4 (TAMAT)


Sajak Malam Dingin