Simple Thinking About Blood Type 3

Ditulis oleh	Park Dong Sun
Diterbitkan oleh	Haru
Diterjemahkan oleh	Achie Linda
Disunting oleh	NyiBlo
Proofreader oleh	Yuli Yono
Sampul dan layout oleh	@Teguhra
Diterbitkan pada	2013 (Korea)  Mei 2015 (Indonesia)
Genre	nonfiksi, novel grafik, komik, comedy
Jumlah halaman	287
Nomor	ISBN 978-602-7742-51-2
Harga	IDR67.500,00
Koleksi	Perpustakaan Artebia

 

 

Golongan Darah A: Baik, Lembut, Sopan
Golongan Darah B: Jujur, Kreatif, Bebas
Golongan Darah O: Aktif, Selalu Ingin Tahu, Supel
Golongan Darah AB: Berbakat, Misterius, Cerdas

Simple Thinking About Blood Type 3 sudah terbit!

Buku bertema novel grafis atau komik laris ini memasuki seri ketiga. Masih tentang kisah golongan-golongan darah lucu dalam kehidupan sehari-hari, Simple Thinking About Blood Type 3 mengupas lebih detil tentang bagaimana orang-orang bergolongan darah A, B, AB, dan O berperilaku dalam keluarga dan dalam hubungan percintaan. Artebianz yang belum tahu golongan darahnya apa pasti langsung cek ke PMI nih. Hehehe....

Sejujurnya seri-seri buku ini sudah lama membuat saya penasaran. Dan saya baru berkesempatan membacanya langsung ke seri ketiga. Sepertinya saya agak mencuri start ya, karena di booth Penerbit Haru di Basha Market kemarin saja, buku Blood Type 3 baru dijual terbatas dan langsung ludes!

Tak heran kalau buku ini laris. Park Dong Soon sukses membuat pembaca senyum-senyum sendiri karena dengan membaca buku ini, kita seperti menertawakan tingkah diri kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, karena bukan cerita bersambung, tak masalah jika Artebianz ingin membaca seri-seri Simple Thinking About Blood Type secara acak.

Baca juga: Petualangan bersama Einstein: Bumi yang Bergolak 

 

Apa Saja Yang Dibahas Di Simple Thinking About Blood Type 3?

Ada 4 bab utama dalam buku ini:
Bagian 1 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan Sehari-hari
Bagian 2 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Sekolah
Bagian 3 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Kantor
Bagian 4 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan dan Percintaan

Hmm.. semakin umum dan semakin memancing minat untuk membaca kisahnya, ya. Masih sama dengan seri-seri komik Blood Type sebelumnya, golongan darah laki-laki digambarkan dengan tokoh warna biru, sedangkan tokoh golongan darah perempuan berwarna pink. Bagian-bagian utama tersebut terdiri dari beberapa sub-bab kecil yang menceritakan beragam kisah. Baiklah, saya akan "bocorkan" beberapa sub-bab yang menurut saya paling menarik dari sebagian bab utama ya!

Tenang Artebianz! Beberapa bagian saja kok, tidak semua. Saya tahu, yang penasaran dengan buku seri ketiga ini akan bete jika saya bocorkan sebelum membaca. Hehehe!

 

 

Bagian 1 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan Sehari-hari

Sub judul pertama di bagian satu ini sudah menarik perhatian saya yang berjudul: "Sifat Antar golongan Darah yang Sesungguhnya". Di sini dikisahkan ada sepasang kekasih yang mana, si cowok (bahasa dan ejaan yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa Indonesia informal yang digunakan dalam percakapan sehari-hari) bergolongan darah A dan si cewek (diyakini) bergolongan darah A. Si cowok sering memuja-muja si cewek dengan menyebutkan kepribadian-kepribadian menarik yang dimiliki oleh wanita bergolongan darah A seperti penuh kasih, emosional, dan bijaksana.

Sayangnya, setelah diuji laboratorium, golongan darah si cewek ini adalah B. Kyaa! Runtuhlah kepercayaan diri si cewek yang selama ini dicekoki oleh rayuan-rayuan si cowok tentang kebaikan golongan darah A. Bukannya golongan darah B tidak baik lho, Artebianz!

Sifat golongan darah B dalam buku ini di gambarkan sebagai sosok yang berpikiran bebas dan selalu punya ide cemerlang, namun terkadang suka plinplan dan cuek dengan lingkungan sekitar (Artebianz, ada yang merasa? Hehehe).

Sayangnya, setelah diuji laboratorium, golongan darah si cewek ini adalah B

Setelah mengetahui bahwa ternyata selama 31 tahun ini dia salah memahami golongan darahnya, si cewek pun dilanda "Pygmalion Effect" atau "Labelling Effect".

Si AB menganalisis apa yang terjadi pada si cewek

Dua istilah canggih itu diutarakan tokoh golongan darah AB yang dikenal cerdas, dan kritis meskipun misterius. Si AB menganalisis apa yang terjadi pada si cewek. Pygmalion effect adalah teori tentang orang yang berekasi terhadap lawan bicaranya dengan bertingkah seprti yang diharapkan, sedangkan labelling effect artinya tingkah seseorang seperti apa yang dilabelkan pada dirinya oleh lawan bicaranya.

Contohnya nih, Artebianz dicap cerewet oleh teman-teman Artebianz, maka Artebianz akan jadi cerewet beneran.

Lucunya, sambil menjelaskan karakter itu, golongan darah AB langsung mempraktikannya ke golongan darah O (ehm, itu golongan darah saya) dengan mengatakan bahwa golongan darah O adalah orang yang ceria dan humoris (wah, tidak! saya orangnya serius dan pendiam lho... dalam foto).

Istilah Barnum effect juga dijelaskan oleh Si AB yang kritikus ini. Barnum effect adalah kecenderungan untuk mengakui secara psikologis bahwa sifat yang dimiliki orang-orang secara umum adalah ciri-ciri khusus dirinya. Intinya sih, orang Barnum effect ini adalah orang yang gampang "ke-GR-an". Nah, adanya pengetahuan tentang istilah psikologis inilah yang membuat saya menyukai sub ini.

Baca juga: Agility Bukan Singa yang Mengembik 

 

Bagian 2 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Sekolah

Sub bab yang paling menarik di bagian kedua ini bagi saya adalah nomor 32 berjudul Kegiatan Misionaris. Menurut saya, sub bab yang juga merupakan cerita yang dikirimkan oleh Han Seo Yong ini lucu sekali, karena para tokoh golongan darah menunjukkan cara mereka menanggapi seseorang yang sedang melakukan "boiling-up" agama tertentu (di Korea sering terjadi fenomena misionaris seperti ini). Yah, mungkin situasinya bisa disamakan seperti saat menghadapi sales produk asuransi misalnya.

cewek-cewek A,B,AB,dan O bertemu dengan seorang wanita misionaris

Dalam sub-bab ini, dikisahkan cewek-cewek A, B, AB, dan O bertemu dengan seorang wanita misionaris yang menyuruh mereka mengisi angket tentang biodata diri. Suatu hari si misionaris menelepon. Golongan darah A yang tidak menyukai konflik dan selalu mempersiapkan sesuatu, tidak siap dengan telepon ini. Dia tidak bisa berbohong dan tidak menemukan cara untuk menolak ajakan pertemuan si misionaris.

Wanita misionaris yang menyuruh mereka mengisi angket tentang biodata diri

Golongan darah B yang kreatif dan cuek, menerima telepon misionaris dengan sangat santai; "salah sambung" cukup begitu saja dia menjawab.  

Golongan darah O awalnya sangat percaya diri, dia bertekad tidak akan menjawab panggilan telepon dari si misionaris. Namun, karena pembawaan golongan darah O yang emosional, dia tidak tahan mendengar teleponnya terus berdering. Akhirnya dia pun menjawabnya dengan panik. Entah apa yang dikatakan oleh si misionaris, si O yang semula marah-marah, akhirnya meminta maaf dan setuju untuk datang ke pertemuan walaupun sebetulnya sangat enggan.

Sementara golongan darah AB yang dingin dan idealis ini sepertinya sudah menyiapkan tindakan antisipasi. Dia tidak mendapat telepon dari misionaris karena dia sengaja menuliskan nomor telepon yang salah dalam angket yang diberikan.

Alhasil, yang akhirnya ketiban sial harus mendatangi pertemuan dengan misionaris adalah si A dan O.

Bagian 3 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Kantor (episode yang belum pernah diterbitkan)

Well, bagian 3 ini merupakan bagian cerita yang paling mengena bagi saya, dan mungkin juga bagi Artebianz yang sudah bekerja, tepatnya kerja kantoran. Bagian 3 ini bisa digunakan sebagai referensi untuk menganalisa situasi lingkungan kerja dan karakter pimpinan kita di kantor. Walau mungkin bukanlah acuan yang paling valid, namun bolehlah untuk sekedar pengetahuan. Jadi penasaran nih, apa ya golongan darah bos saya? Besok tanya, ah (lho!).

Tidak ada sub-bab khusus saya favoritkan di sini karena poin bagian ini adalah menjelaskan bagaiman karakter karyawan golongan, asisten yang paling sesuai, cara memeroleh kepercayaan pimpinan, dan cara menghadapi karyawan masing-masing menurut golongan darahnya. Untuk mengobati penasaran, Artebianz bisa cek sesuai dengan golongan darah Artebianz seperti berikut:

- Secara umum, dalam bab ini dijelaskan, karakter karyawan golongan darah A berada di antara pemikiran rasional yang mengatakan bahwa sesuatu benar dan pentingnya keharmonisan dengan kolega. Untuk menyembunyikan konflik seperti ini di dalam hatinya, maka dia menghalangi dirinya sendiri.

karyawan golongan darah A berada di antara pemikiran rasional

- Karyawan bergolongan darah B digambarkan sebagai sosok yang individualis sehingga tidak terikat dengan kehidupan sosial. Dia juga sosok yang multi-tasking alias mampu mengerjakan berbagai pekerjaan dalam waktu bersamaan.

- Karyawan bergolongan darah O adalah sosok yang berorientasi pada target dan memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang lain. Tetapi jika dia jadi bos, golongan darah O bisa memberikan tekanan pada bawahannya. Dia bersifat ingin menjadi ketua dalam sebuah kelompok.

- Karyawan bergolongan darah AB adalah sosok yang rasional, netral, dan sangat adil. Karena sangat rasional karyawan bergolongan darah AB tidak menyukai kekonyolan dan ketidaketisan. Karyawan bergolongan darah AB juga merupakan penengah dalam perselisihan dua kubu karena dia berdiri di atas kenetralan.  

Bagaimana, cocok tidak? Kalau saya sih, fifty-fifty-lah. Ada yang cocok dan ada yang tidak cocok. Saya bukan termasuk golongan darah O yang GR-an (kalau sifatnya negatif tidak diakui, curang ya! Hehehe).

Baca juga: Doodle Land, A Coloring Book for Grown-Up Children

 

Bagian 4 Cerita Sederhana Tentang Kehidupan Keluarga dan Percintaan

Ehm, ini dia bagian yang menurut saya akan menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh Artebianz atau bahkan akan dibaca duluan. Kenapa? Karena di sini dijelaskan sifat-sifat cewek cowok dan hubungan percintaan berdasarkan golongan darah. Seperti misalnya, cewek bergolongan darah A dianalogikan seperti rem bagi cowok bergolongan darah O yang dianalogikan seperti pedal gas karena sangat bersemangat.

cewek bergolongan darah A dianalogikan seperti rem bagi cowok bergolongan darah O

Sub-bab yang lucu menurut saya adalah sub-bab no. 63 acara spesial peringatan jadian. Lucu karena di sini diceritakan bagaimana hebohnya para cowok dalam merayakan hari jadian dengan pacarnya.

- Cowok bergolongan darah A digambarkan sebagai cowok yang penuh persiapan dalam menyusun acara dan memberikan kejutan. Golongan darah A yang berpembawaan perfeksionis sukses membuat kekasihnya terkesan dengan acara kejutan yang sempurna.

- Cowok bergolongan darah B digambarkan sebagai cowok yang tidak bersemangat dalam meryakan acara jadian. Dia lemah dalam pelaksanaan acara, bahkan si B ini akan mengajak putus saat acara jadian. Waduh!

- Cowok bergolongan darah O akan gugup dan grusa-grusu dalam memperingati acara jadian. Dia tidak melakukan persiapan, sehingga hadiah pun akan dibeli seadanya, sehingga pacarnya menjadi benar-benar kaget.

- Cowok begolongan darah AB akan menemukan cara untuk menceramahi pacarnya untuk tidak perlu melakukan perayaan jadian. Karena rasional, si AB ini merasa perayaan-perayaan semacam itu tidak penting untuk dilakukan.

Selain hubungan percintaan, Bab 4 ini juga menceritakan kehidupan keluarga-keluarga yang terdiri dari berbagai macam golongan darah dan keluarga yang golongan darahnya sama. Cukup menghibur, walaupun sekali lagi, tidak semuanya cocok.

Baca juga: Petualangan bersama Einstein: Karyawisata ke Pabrik 

 

Akhir Kata...

Park Dong Sun berhasil menyampaikan teori-teori psikologi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Simple Thinking About Blood Type 3 merupakan buku yang bisa dinikmati oleh usia remaja hingga dewasa. Bahasa terjemahannya juga sudah memiliki flow yang bisa dipahami oleh orang Indonesia.

Namun, masih sedikit terasa "gap-joke" yang disebabkan oleh perbedaan budaya Indonesia dan budaya asli penulis. Tetapi, para penyusun buku ini sudah berupaya dengan memberikan catatan kaki pada istilah-istilah Korea dan asing.

Catatan, tidak semua sifat dan kepribadian golongan darah yang dijelaskan di sini cocok dengan kehidupan nyata. Seperti yang dikatakan oleh Si AB di kisah pertama, jangan lantas terkena Pygmalion Effect ya Artebianz setelah membaca buku ini. Hihihi....

Bintang 4.5 dari 5 untuk Simple Thinking About Blood Type 3.