Jelajah Pantai Pacitan: Pantai Banyu Tibo

02 Aug 2014    View : 10310    By : Nadia Sabila


Pantai Banyu Tibo merupakan salah satu pantai yang Artebia rekomendasikan untuk para Artebianz. Terletak sekitar 50 km dari Pacitan kota, Pantai Banyu Tibo yang juga satu arah dengan Pantai Klayar dan Watu Karung ini merupakan pantai dengan pemandangan air terjun yang terus ke laut.

 

 

Rute Ke Pantai Banyu Tibo

Untuk menuju ke pantai ini, dari arah mana pun di Kota Pacitan, kita menuju ke Kecamatan Punung terlebih dahulu. Setelah dari Kecamatan Punung, kendaraan diarahkan menuju perempatan Kalak (arah Goa Gong). Dari perempatan itu, kita bisa mengambil arah kiri, yang mana juga satu jalur dengan Klayar. Setelah 50 meter, kita akan menjumpai pertigaan lagi. Dari pertigaan itu, kita ambil arah kanan, dengan tujuan Pantai Buyutan dan Pantai Banyu Tibo. Dari situ, kita bisa mengikuti jalan beraspal hingga menemukan pertigaan lagi, yang mana kita harus mengambil arah kiri dengan jalanan yang terbuat dari beton. Tak perlu bingung, di situ ada penunjuk arah ke Pantai Banyu Tibo.

Jalanan yang ditempuh medannya sangat berat. Kondisi beton sangat licin, bahkan sebagian jalan tertutup lumut. Disarankan untuk naik motor saja ke pantai Banyu Tibo karena jika Artebianz naik kendaraan roda empat, jalannya sangat kecil dan hanya muat untuk satu mobil saja. Jadi akan sangat sulit jika ada mobil dari arah berlawanan. Selain itu, sopirnya harus yang sudah berpengalaman ya, Artebianz!

Baca juga: Jelajah Pantai-Pantai Malang Selatan

 

 

Keistimewaan Pantai Banyu Tibo

Pada dasarnya, Pantai Banyu Tibo ini tak begitu besar. Garis pantainya pendek saja. Namun, masih sangat bersih dan bening. Tiket masuknya gratis (mungkin karena jalan yang ditempuh untuk menuju ke sana juga cukup sulit). Nah, yang istimewa adalah air terjun mini. Jadi, di pantai Banyu Tibo ini ada hulu sungai kecil selebar kurang lebih 1 meter yang menuju ke hilir. Aliran sungai menuju hilir ini melewati air terjun yang mengarah ke laut.

air tejun di pantai banyu tibo pacitan(diambil dari www.backpackerindonesia.com)

Tapi hati-hati ya Artebianz! Kita tidak bisa mandi-mandi di air terjun, karena untuk ke dasar air terjun, pengunjung Pantai Banyu Tibo harus melewati tebing tinggi yang berbahaya. Penduduk asli kemungkinan besar akan melarang orang untuk turun ke air terjun. Ombak Pantai Banyu Tibo ini juga cukup besar selayaknya ombak pantai selatan dan pasirnya putih kemerahan. Pantai Banyu Tibo terbilang masih sepi, tapi bisa cukup ramai juga pada akhir pekan. Okey, selamat berlibur ke Pantai Banyu Tibo ya, Artebianz! 

Baca juga: Banyu Anjlok - Pantai Bolu-Bolu - Keletekan: Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

 




Nadia Sabila

Nadia Sabila adalah seorang jurnalis yang menggandrungi travelling dan makanan pedas.

Profil Selengkapnya >>

Wisata Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Ayah Dan Hari Ayah


Edwin Ruser dan KoreanUpdates - Menghidupkan Mimpi Lewat Passion


Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya


The Swimmer (Fak Wai Nai Kai Ther): Ketika Persahabatan Menjadi Dendam


Insya Allah - Bila Allah Sudah Berkehendak


Baegopa Malang - Ada Harga Ada Rasa


Taman Bungkul - Oase dan Kebanggaan Warga Surabaya


Teluk Hijau Banyuwangi


Festival Foto Surabaya - Menggugah Kepedulian Melalui Lensa


My Toilet Prince - Pintu Pertama


Cheongsam Bunga Teratai Mei Lien


Kesenyapan Memeluk di Kesendirian