"Pak, sakit...." Terdengar semakin lirih saja rintihan adikku si Bungsu.
Sudah tiga hari ini dia mengeluh bahwa perutnya sakit. Bapak sekarang akan membawa Bungsu ke puskesmas terdekat yang berjarak sekitar 2 km dari rumah kami setelah mendapat uang pinjaman dari salah seorang teman dekatnya. Semakin kencang kukayuh pedal sepedaku mengikuti kayuhan sepeda Bapak yang terlihat seperti permainan Tong Setan.