Goa Lawah Nan Berselimut Sejarah
10 Aug 2016 View : 4517 By : Mia Kamila
Apa yang Artebianz pikirkan ketika datang ke Pulau Bali selain pantainya yang indah dan menawan? Tentu dalam pikiran kalian akan terbesit sebuah pulau besar dengan ribuan pura di dalamnya. Yap, tepat sekali!
Sejauh kornea mata memandang, kita akan melihat banyak pura yang berdiri megah karena bukan rahasia lagi, mayoritas penduduk Pulau Dewata ini memeluk agama Hindu. Banyak sekali sejarah yang tersirat di dalam pura-pura itu dan bersifat sakral.
Goa Lawah, Klungkung
Di bawah teriknya matahari siang yang menyinari bumi, saya bersama salah seorang teman saya mencoba menyusuri Pulau Dewata sembari mencari sebuah keunikan yang ada di sana. Tujuan kami adalah Goa Lawah.
Goa Lawah, Bali
Bermodalkan sebuah kendaraan roda dua, kami berjalan mengelilingi Klungkung, wilayah tenggara Pulau Bali. Niat kami sih mencoba menghindari para turis mancanegara, tapi dugaan saya salah. Saya masih saja bertemu dengan para turis tersebut meskipun sangat sedikit.
Mata saya terus membelalak melihat hamparan pantai di sepanjang jalan yang kami lalui. Kami pun menghentikan laju kendaraan kami di tepi jalan. Pandangan mata kami tak pernah lepas melihat hamparan pantai nan biru dengan debur ombak yang tipis menyapu bibir pantai.
Namun, sekali lagi saya tekankan (cieh, serius amat!), kami tidak akan berburu pantai kali ini. Kami ingin mengunjungi sebuah pura yang konon banyak kelelawar bersarang di sana. Sangat penasaran, kami membuka kembali GPS kami yang sempat tersendat. Ternyata letak pura tersebut tidak jauh dari lokasi kami saat itu, tempat kami sedang berhenti untuk menikmati birunya pantai yang menyilaukan.
Berpose di depan Pura Goa Lawah
Tak beberapa lama, kami pun sampai di tempat tujuan. Kami berada di Pura Goa Lawah. Penasaran dengan nama tersebut, kami pun tak sabar untuk mengunjungi loket pintu masuk. Dengan Rp10.000,- per orang, kami akhirnya di persilakan masuk. Syaratnya, kami harus memakai sarung dan ikat pinggang atau selendang yang diikatkan di pinggang. Ya, karena ini adalah tempat sembahyang. Jadi kita harus berlaku sopan.
Baca Juga: Pulau Menjangan: Candu Pesona Bawah Laut
Pura Sad Kahyangan Untuk Menyembah Dewa Baruna
Ketika hendak masuk ke dalam goa tersebut, kami disambut oleh sebuah gapura khas Bali. Gapura sebuah Pura.
Goa Lawah ini berada dalam area pura yang sering disebut "Pura Goa Lawah". Sementara Goa Lawah sendiri adalah sebuah goa yang di dalamnya dihuni oleh ribuan kelelawar. Lawah adalah sebutan untuk kelelawar. Jika kita amati, memang benar, banyak sekali kelelawar yang menggantung di dinding-dinding goa pada siang itu. Konon kelelawar tersebut disakralkan.
Pura yang berada di sekitar goa tersebut dibangun pada abad ke-11. Pura Goa Lawah merupakan Pura Sad Kahyangan (Kahyangan Jagad), yakni tempat memuja Tuhan sebagai Dewa Baruna, penguasa lautan.
Dewa Baruna
Pura Goa Lawah tersebut terletak di Desa pesinggahan, Kecamatan Dawan, 10 km di timur Kota Semarapura Klungkung dan kurang lebih sekitar 50 km dari Kota Denpasar. Goa Lawah merupakan goa alami yang terletak di bukit karang. Bukit tersebut bernama Bukit Tengah.
Baca Juga: Gili Labak - Surga Tersembunyi Di Pulau Garam
Sejarah Pura Goa Lawah
Menurut sejarah, konon Pura Goa Lawah ini dibangun atas inisiatif Mpu Kuturan pada abad ke XI Masehi. Keberadaan pura tersebut dinyatakan dalam beberapa lontar seperti Lontar Usana Bali dan juga Lontar Babad Pasek.
Dalam Lontar Usana Bali, disebutkan bahwa Mpu Kuturan memiliki karya yang bernama "Babading Dharma Wawu Anyeneng" yang isinya tentang pendirian beberapa pura di Bali, termasuk Pura Goa Lawah.
Pada umumnya umat Hindu di Bali melakukan Upacara Nyegara Gunung sebagai penutup Upacara Atma Wedana atau disebut juga "Nyekah", "Memukur" atau "Maligia". Upacara ini berfungsi sebagai pemakluman secara ritual sakral bahwa atman keluarga yang diupacarai itu telah mencapai Dewa Pitara. Upacara tersebut pada umumnya dilakukan di Pura Goa Lawah dan Pura Besakih salah satunya ke Pura Goa Raja.
Baca Juga: Santosa Stable Horse Riding, Kendal: Berkuda Dan Legenda
Lokasi Goa Lawah Bali
Pura Goa Lawah ini dibuka untuk umum. Bahkan turis mancanegara pun diperbolehkan untuk masuk dan berkunjung ke dalam pura yang memiliki goa dengan ribuan kelelawar tersebut. Untuk mencapai sana, kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Ribuan Keleawar Bergantung Di Mulut Goa Lawah
Jika dari Denpasar, kalian dapat mengambil arah menuju Klungkung. Kemudian, kalian akan melewati jalan bypass menuju Karangasem. Sepanjang jalan kalian akan disuguhi birunya air laut di sepanjang jalan. Pura tersebut berada tepat di depan pantai yang membentang biru. Jadi tidaklah sulit jika kita hendak pergi ke sana. Gunakan GPS sebagai alat bantu perjalanan kalian.
Mia Kamila adalah seorang blogger yang suka jalan-jalan. Dia selalu mencatat setiap perjalanannya berikut maknanya melalui sebuah untaian kata-kata.
Profil Selengkapnya >>