Grojokan Sewu: Seribu Cerita Dari Grojokan
22 Feb 2016 View : 3328 By : Aulia Arsinta Herdiana
Salam Artebianz!
Semakin berkembangnya zaman, wahana wisata modern semakin membahana. Namun, wisata alam yang indah nan murah meriah juga tak kalah cetar di kalangan wisatawan baru-baru ini (banyak pinjam istilah dari Kak Syahrini ya, hihi). Menghitung banyaknya wisata alam di Indonesia satu hari nonstop gak bakalan kehitung, saking banyaknya. Hehehe....
Oke, kembali kita berwisata untuk Artebia. Masih dengan obyek air terjun ya, setelah kemarin saya kupas tentang si Coban Jahe, kali ini kita geser ke air terjun di wilayah Tawangmangu. Artebianz, kenal dengan objek wisata alam Grojokan Sewu? Kalau belum kenal, tak ada salahnya berkenalan dengan wisata alam yang satu ini.
Yups, kali ini akan ada cerita seru tentang wisata alam yang disuguhkan oleh Kawasan Wisata Tamangwangu yaitu Grojokan Sewu.
Grojokan sewu merupakan taman wisata yang memiliki sewu, atau dalam bahasa Indonesia seribu, anak tangga untuk sampai pada air terjun.
Buat kalian yang mempunyai rencana untuk diet, yuk monggo olahraga di sini. Naik turun seribu anak tangga, dijamin deh kalian bakal kurus. Hehehe....
Wisata Grojokan Sewu ini menjadi primadona bagi masyarakat Tawangmangu karena memiliki keindahan alam yang eksotis. Ini nih salah satu pesona eksotis Grojokan Sewu:
Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Lewat Goa Tetes Lumajang (part 2)
Grojokan Sewu: Jalan Santai Banyak Manfaat
Objek wisata alam Grojokan Sewu terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi wisata dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari Kota Surakarta. Selain itu, lokasi wisata Grojokan Sewu berada di lereng Gunung Lawu.
Bagi Artebianz yang mau ke sana, tenang saja jalan menuju wisata alam Grojokan Sewu sudah nyaman untuk dilewati. Lokasi yang lumayan jauh dan juga memerlukan jarak tempuh yang lama, akan terbayar dengan pesona alam Grojokan Sewu. Tiket masuk yang murah hanya 15.000 rupiah untuk dewasa dan anak-anak berusia di atas 5 tahun.
Selain itu, fasilitas Grojokan Sewu juga cukup memadai; seperti toilet, warung makan, gazebo untuk beristirahat, dan tempat sampah di sepanjang jalan kenangan. Hehehe....
Kalau kalian singgah di sana untuk waktu yang lama, kalian tidak perlu khawatir mau bobok cantik di mana, karena di sekitar Grojokan Sewu banyak penginapan yang cukup terjangkau kantong. Harga per malam kira-kira 100.000 rupiah saja, tergantung pada fasilitas yang diberikan.
Jangan lupa juga untuk siapkan tenaga demi menapaki setiap anak tangga. Jalan santai saja tidak perlu terburu-buru, sesekali tengoklah kiri-kanan kalian, akan ada pemandangan yang luar biasa.
Baca juga: Patirthan Candi Kidal Yang Tersembunyi
Salam Hangat dari Grojokan Sewu
Artebianz, Grojokan Sewu bukan hanya memiliki seribu anak tangga, tapi juga terdapat seribu cerita seru di dalamnya. Di sana kita dapat belajar tentang kehangatan sahabat dari sesama ciptaan Tuhan, yaitu monyet.
Kalau kalian singgah ke sana, akan ada puluhan monyet yang menyambut kalian dengan hangat. Jika monyet-monyet tidak merasa terganggu dengan keberadaan kalian, tenang saja, mereka tidak akan mengusik keberadaan kita.
Di Grojokan Sewu, selain terdapat air terjun nan cantik dengan ketinggian 81 meter, terdapat pula kerajaan monyet. Mereka saling ngerumpi, main gadget, makan cireng, dan kegiatan ibu-ibu arisan lainnya. Hehehe....
Bayangin deh, dari tempat parkir kita sudah disapa dengan ramah oleh mereka. Semakin masuk, semakin banyak monyet yang menyapa kita. Tapi, tetap jaga barang pribadi kalian, ya! Apalagi makanan, jangan sampai kelihatan oleh mereka kalau kalian tidak ingin makanan kalian disantap habis oleh mereka. Namun, di sini kita belajar tentang sebuah persahabatan dan juga rasa saling berbagi.
Lapangan Parkir Grojokan Sewu
Baca juga: Pulau Sempu - Segara Anakan dan Hutan Terlarang
Grojokan Sewu: Filosofi Arti Kehidupan
Sesampainya di air terjun, kalian akan disambut oleh pemandangan eksotis yang amazing, derasnya air yang jatuh membuat kita belajar makna jatuh bangun kehidupan. Di mana saat kita berada di atas, suatu saat kita akan jatuh terperosok. Jadi, jangan mudah cepat bangga dengan apa yang kita peroleh.
Seperti halnya filosofi Grojokan Sewu ini. Di awal kita disuguhi seribu anak tangga yang harus kita lewati untuk sampai pada surga dunia, lalu disambut hangat oleh sesama ciptaan Tuhan, belajar arti persahabatan, rasa saling memberi dan juga tolong-menolong.
Intinya, dalam menjalani kehidupan kita harus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Selain itu, belajar tak harus duduk di kelas, tapi dengan sesama ciptaan Tuhan kita bisa memahami makna kehidupan.
Oke Artebianz! Kalian gak bakalan nyesel kalau singgah sebentar di sini.
Selamat menikmati Grojokan Sewu, Artebianz!
Baca juga: Melihat Sisi Lampau Surabaya Di Museum Surabaya
Aulia Arsinta Herdiana adalah mahasiswi Pendidikan Bahasa Jepang di salah satu universitas di Kota Malang, yang bercita-cita bisa jalan-jalan ke Jepang.
Profil Selengkapnya >>