Setitik Tuba

20 Sep 2016    View : 2288    By : Tsaidun


Indah dalam batas angan yang kumiliki

Bak untaian pelangi yang membentang di birunya langit

Tetap aku redam, jauh di kedalaman rasa kasihku

Meski cinta itu cuma aku yang merasakan,

Kau tetap agung, di antara gemerlapnya bintang

 

Jika langkahmu ingin meraih lebih yang aku punya

Bukan salahmu, kenapa aku tak punya seperti anganmu?

Mengapa aku harus mengagumimu ?

Kenapa aku tetap mengejarmu, sedang tapakmu tak jelas?

 

Kini kau jauh melambung, raihku tak sampai

Kebersamaan yang pernah kita rajut,

Keindahan yang pernah kita lukis

Biarlah tetap dalam kenangan indahku

Pergilah kasih, bersama kesalahan yang ada dalam sanubariku

 

 

Minggu, 17 april 2016




Tag :


Tsaidun

Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Mengasah Rasa Lewat Kehidupan dan Gelombang Ujian


#GIRLBOSS - Bagaimana Menjadi Bos (Cewek) yang Nggak Ngowos


Pantai Kutang - Keindahan Pantai Perawan Di Lamongan


The Voices - Komedi Kelam tentang Suara-Suara di Kepala Kita


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


Wakul Suroboyo - Berwisata Kuliner Khas Surabaya di Satu Tempat


Omnivoro Ciputra World, Fusion Cafe untuk Para Omnivora


Twist and Shout (Part 2)


Reason - Eva Celia: Sebuah Penemuan Jati Diri


Adiwarna 2016: Refraksi - Changing Your Perspective


Ruang Tunggu Bandara


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Empat)