Tertinggal, Tertanggal
01 May 2015 View : 2541 By : Niratisaya
(I)
Satu sepatu
di atas rumput
sendiri,
tertanggal,
tak terjemput
Kering ditimpa nyalang matahari
tak punya kawan bertukar perih
tak punya lawan berbagi nyeri
ditinggal pergi si pemilik
Satu sepatu
di tengah laju waktu
terkelupas suka,
ditinggal duka,
berkubang lara
Menjerit dia dalam bisu;
meneriakkan satu nama
yang tak lagi ada dalam ingatannya
namun terus menggema
(gambar diambil dari pixshark.com)
Satu sepatu
tergeletak dalam pengembaraan
telanjang si pemilik menyusuri bumi;
menjejaki dunia sambil memberang,
mengumbar nafsu jalang,
menanggalkan semua yang menempel di badan
Satu sepatu
punya si pemilik telanjang yang terus mengutuk
merutuk tanpa bentuk
menyumpah dalam suntuk
bersama hati yang tak mau diketuk
Niratisaya (KP Januwarsi)
Surabaya, 1107-0515
Puisi Artebia lainnya:
Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.
Profil Selengkapnya >>