Kudemi Masamu

21 Jun 2015    View : 2017    By : Niratisaya


Kuhapus serpihan masaku
'tuk satukan pecahan hidupmu

Dengan tangan terbuka
aku satukan tiap asa
yang kau lempar bersama duka

Perlahan...
hilanglah tangisku
Bahkan Tuhan pun berkata,
"kau mulai tak miliki rasa"

Namun,
tetap kudongakkan kepala

Takut, habis waktu yang tersisa
Takut, hilang setiap angan
Takut, hilang sudut bayang

Lovers in shadow
gambar diambil dari asraarurkhan.wordpress.com

Andai tak mau kau lihat muka ini
tak apa
Takkan ada gundah,
atau sedih
Pun, kan kubiarkan luka ini
menganga....

Meradang!
Tebar ratusan perih

Karena aku tahu
kau dan aku adalah satu
Semua tahu itu
biar selamanya tak pernah menyatu

 

 

Surabaya, 151004

Teruntuk sebuah kenangan dan sebuah wajah

 

 

Gambar header diambil dari: pz-c-us.blogspot.com




Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Raga Senja Berjiwa Fajar: Sebuah Renungan Kemerdekaan Untuk Pemuda


Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh


Patirthan Candi Kidal Yang Tersembunyi


Hormones The Series Season 2: Realita Remaja Saat Ini (Part 2)


Lalu Abdul Fatah - Profesi, Delusi, dan Identitas Diri


Soto Khas Lamongan Di Pandean, Ngoro


Libreria Eatery - Tempat Pas untuk Memberi Makan Perut dan Otak


Balada Sebuah Perut


Menuju Senja - Payung Teduh


Adiwarna 2016: Refraksi - Changing Your Perspective


Perjalanan, Pergulatan Waktu


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Pertama)