Lapang Sunyi, Senyap Ruang

24 Jan 2016    View : 3049    By : Niratisaya


Lapang sunyi merangkum senyap ruangku

Samar di kejauhan,

dalam gaung udara,

terdengar nyanyi duka

 

Sebuah dendang senandung berbalut tanya,

di suara seorang wanita

 

"Di mana damai,

ketika dunia masih bergelayut ramai?

Di mana surga,

saat di depan hanya terhampar neraka?"

 

 

Dalam sunyi,

di senyap ruang,

aku diam mendengar

Aku diam melempar tatapan di langit kamar

 

Sementara,

di depanku termenung kipas angin tua

Bungkam,

menggeleng dia bergerak

Mewakili rasa dalam sukma,

bisu berteriak

 

 

Niratisaya,

Surabaya, 22122016

Dalam kenangan atas Ibu yang menyanyikan "Perdamaian" di kala sakitku.




Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Mengajar Itu Layaknya Orang Yang Ingin Membina Hubungan, Butuh Proses PDKT


The Geography Of Bliss - Penggerutu yang Mencari Kebahagiaan


Patirthan Candi Kidal Yang Tersembunyi


Seven Something: Saat Cinta Berubah Setiap 7 Tahun


Figur: Lia Indra Andriana - Dari Seorang Calon Dokter Gigi Menjadi Salah Satu Penerbit Berpengaruh


Kenikmatan Sederhana dalam Semangkuk Mi Ayam Seorang Pedagang Kaki Lima, Surabaya


Patbingsoo - Yang Gurih-Manis Ala Korea di Surabaya


Ode Untuk Si Bungsu


Membaluri Luka dengan Cinta dalam Lagu I'm Not The Only One


Deja Vu: Pesta Ketiga WTF Market di Surabaya (Bagian 2 - End)


Masa (I)


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Ketiga)