Aku Berjalan (Dan Dua Puisi Lainnya)
30 Aug 2016 View : 5476 By : Toni Al-Munawwar
Aku Berjalan
Aku berjalan dalam temaram
Menyusuri bukit-bukit kerinduan
Sesekali menoleh; tertawa kecil
Aku kembali berjalan
Mencari jalang
Agar bisa kurengkuh semburat senyummu
Melukis di balik awan
Depok, 14 Agustus 2016
Bias Pelangi di Matamu
Matamu berpendar-pendar
Seperti ada sesuatu di dalamnya
Bias-bias pelangi tampak indah
Berenang-renang di bola matamu
Langit mendung mendadak sirna
Berganti awan yang ceria
Depok, 18 Agustus 2016
Berharap Kenangan Itu Masih Ada
Langit mendadak mendung
Pertanda akan turun hujan
Tapi, mengapa hatiku mendadak gerimis
Padahal, hujan belum juga turun
Dada ini terasa sesak dan pengap
Saat melihat gumpalan awan yang pekat
Seperti ada sesuatu yang ingin menyembul keluar
Tapi apa?
Entahlah
Aku mendongak; langit sedang memukuli kenangan demi kenangan
Hingga ia terjatuh berguguran di tanah
Aku hanya bisa menundukkan kepala
Seraya membawa kepingan ini pergi
Berharap kenangan itu masih ada di tempatnya
Depok, 18 Agustus 2016
Toni Al-Munawwar merupakan nama pena dari Sultoni Solikhon, lulusan terbaik MA. Nasy'atul Khair.
Profil Selengkapnya >>