Sajak Orang Rantau

17 Mar 2018    View : 3768    By : Ahmad Radhitya Alam


hidup di kota sulitlah memang

bernapas di antara rambu kemacetan

sambil menghirup udara metropolutan

 

impian jauh mengambang-ambang

di langit kelabu yang penuh debu

dan pekerjaan menyita harapan

telah berkoalisi dengan angan

yang bergelut dengan himpitan utang

maupun tagihan awal bulan

 

aku berharap menjadi kaya

dengan modal otot seadanya

tanpa sadar, tanpa curiga

telah memupuk paradoks harapan

sambil menggali jalan kehancuran

 

 

Sumber header: beaminjoy.com

 

 

Ruang Imaji, 2017


Tag :


Ahmad Radhitya Alam

Ahmad Radhitya Alam adalah seorang pelajar kelahiran Blitar, 2 Maret 2001.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Mengajar Itu Layaknya Orang Yang Ingin Membina Hubungan, Butuh Proses PDKT


Giveaway dan Blogtour: Happiness is You karya Clara Canceriana


Peneleh, Daerah Penuh Pesona dan Sejarah: Peneleh Gang VII


Suckseed (Huay Khan Thep): Tumbuh Bersama Mimpi, Sahabat dan Cinta


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


Icip-Icip Seblak Zoss, Lebih Dari Sekadar Joss


Pandu Pustaka: Perpustakaan Keteladanan Di Pekalongan


Oma Lena - Part 3


Happy - Mocca Band (Dinyanyikan Ulang Oleh Aldin)


Literasi Agustus: GRI Regional Surabaya - Muda untuk Sastra


Nyata dan Ilusi


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Ketiga)